Wednesday, October 26, 2016

Noxtris



Lux ex tenebris. Cahaya dari kegelapan.

Nox, malam, selalu menimbun kejutan-kejutan yang tak terduga. Bintang dan bulan adalah harta karun di antaranya. Atau juga rindu, entah yang tersampaikan barangkali juga yang turut membisu beserta bisik angin malam yang mulai sayu.

Noxtris, sebuah nama yang terpikir untuk memulai lembar baru, sebab dalam hijriyah malam dinyatakan sebagai tanda memasuki hari yang baru. Pun, begitu juga dengan yang ini. Blog ini akan menjadi malam. Sebuah perayaan untuk terlepas dari masa lalu yang buram. Akan ada pemikiran-pemikiran, pengalaman demi pengalaman, serta khayalan lepas yang akan menjelma ke dalam kata per kata, kalimat-kalimat yang sedikit rancu, dan kisah yang penuh tanda tanya. Intinya, blog ini akan saya isi dengan tulisan-tulisan saya sendiri, kutipan buku saya, dan tulisan orang lain yang patut dibagi.

Apapun yang hadir pada malam ini adalah sebuah cahaya yang muncul dari hati yang terdalam. Bagian yang lebih banyak menyimpan rahasia dan sisi gelap yang enggan muncul ke permukaan. Segala hal yang menjadikan apa-apa yang perlu diterangi, ditunjuki, dan dibimbing dengan hati-hati. Setiap kata dan kalimatnya adalah sebuah cermin introspeksi diri.

Selamat datang, malam. Selamat datang pendatang. Selamat tinggal aku yang di sana.

Tetaplah berjalan di bawah sinar rembulan.


Selamat malam untukmu,

Muhammad Adha Trisna Sampurno.

No comments: